Temu kangen serta sharing bersama alumni IIUI dalam Webinar IKPM Pakistan

ISLAMABAD- Pandemi memang menjadikan beberapa kegiatan kita menjadi terbatas, tapi tidak dengan silaturahmi. Melalui perkembangan zaman, silaturahmi menjadi lebih mudah dan lebih praktis dengan bisa dilakukan secara virtual seperti webinar. IKPM Pakistan mengadakan webinar bersama para alumni International Islamic University of Islamabad (IIUI) pada  hari Ahad (23/5) bersama Al-Ustadz Dr. Adib Fuadi Nuriz, M.A., M.Phil. dan Al-Ustadz  Munif Attamimi, M.Phil. bertemakan “Mau Dimana Setelah IIUI ?”.

Ajang sharing ini dalam rangka membangun ukhuwah, memperat tali silaturahmi dan sebagai pembuka insight baru bagi mahasiswa-mahasiwi IIUI  saat ini untuk berani mengeksplor banyak kegiatan lain di tempat perantauan.

Sesi pertama dibuka oleh Al-Ustadz Dr. Adib yang juga menjabat sebagai ketua PP IKPM, beliau menyampaikan rasa syukurnya bisa menyapa warga IKPM Pakistan walau dalam kondisi pandemi masih sempet bertemu meski lewat virtual. Beliau juga bercerita bahwa kuliah di Pakistan Khususnya di IIUI sangat indah , jauh lebih asyik dan jauh lebih menantang daripada di tempat-tempat lain. Pakistan juga menjadi salah satu tempat favorit untuk para kader Gontor seperti : KH. Prof. Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi, Ustadz Dr. Ahmad Hidayatullah Zarkasyi , Ustadz Husnan Bey Fananie dan masih banyak lagi.

 

Dilanjutkan oleh Al-Ustadz Munif, beliau berkata “bahwa alumni Pakistan sangat mudah berbaur dengan masyarakat sekembalinya dari masa studi, karena konsep yang kita pernah pelajari di Gontor sangat nyaman diterapkan dan pendekatan paling mudah di masyarakat itu pendekatan si masjid”.

Dokumentasi webinar IKPM bersama alumni IIUI  Ustadz Dr. Adib Fuadi Nuriz dan Ustadz Munif Attamimi

Dalam pemaparannya, beliau bercerita bahwa dalam segi khazanah keilmuan Pakistan sangat mumpuni. Dengan banyak kegiatan didalamnya menjadikan mental kita terbentuk untuk siap berkiprah di masyarakat. Walhasil banyak sosok hebat dan bisa menjadi teladan inspirasi untuk direnungi oleh generasi saat ini.

Acara ditutup dengan sesi ramah-tamah dan perfotoan bersama asatidz pemateri sambil bincang-bincang santai antar warga IKPM.