ISLAMABAD- Ikatan Keluarga Pondok Modern Cabang Pakistan menggelar nonton bareng (nobar) film dokumenter “KPK The End Game” yang digarap oleh kanal youtube Watchdoc Documentary. Nobar digelar di rooftop hostel 1 untuk banin dan balkon 78/79 untuk banat kampus International Islamic University of Islamabad (IIUI) pada Ahad (13/6).
Seperti yang kita tau di Indonesia sedang ramai membahas tentang keberadaan KPK yang bak diujung tanduk, dengan direnggutnya integritas punggawa KPK, sehingga menyebabkan tumpahnya air mata anak bangsa.
Dalam menjunjung rasa nasionalis dan kepedulian terhadap masalah negri kita, IKPM Pakistan ikut serta menggelar acara ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, nobar ini terselenggara secara serentak di 712 titik di sejumlah daerah, baik di Indonesia maupun beberapa persatuan pelajar di luar negri.
Sebelum dimulai acara, Tata Auniyrahman selaku bagian keilmuan IKPM Pakistan menjelaskan bahwa KPK adalah anak kandung dari reformasi yang memang didirikan sebagai wadah memerangi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
“Setelah 19 tahun KPK berdiri, setiap tahunnya banyak undang-undang yang luntur sebagai bentuk pelemahan KPK, nobar ini bertujuan untuk membuka mata para penerus bangsa bahwa di negri ini sedang tidak baik-baik saja. Ini bentuk ikhtiar kita, memanfaatkan berbagai platform media untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.” kata Tata.
Film dokumenter yang berdurasi hampir 2 jam ini membahas bagaimana upaya-upaya dalam melemahkan KPK. Film tersebut juga menayangkan kesaksian-kesaksian dari pegawai KPK yang tidak lolos dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai syarat peralihan pegawai KPK menjadi ASN yang tertera pada UU 19/2019, yang mana TWK yang dirancang sebagai penentu kelayakan pegawai KPK, dinilai tidak relevan dan irasional.
Oleh: Rofi Hamzah Zuhair